1. Beranda
  2. Berita
  3. Kabar terkini
  4. Sosok: Christine Kabes, "Perempuan Papua hebat-hebat."

Sosok: Christine Kabes, "Perempuan Papua hebat-hebat."

Release date:
2 Juli 2021
Profile: Christine Kabes

Menjadi pekerja perempuan di industri energi sudah merupakan tantangan tersendiri. Bagi seorang Christine Kabes, ia bahkan terlibat langsung dalam penyelesaian pembangunan Tangguh Train 3, yang memberikan banyak pelajaran berharga baginya. Kami berkesempatan mewawancarai Christine mengenai pengalamannya bekerja di Tangguh, yang dioperasikan oleh bp. Berikut petikan wawancara kami.

 

Bisa ceritakan tentang tanggung jawab pekerjaan Anda saat ini di Tangguh LNG?
Saat ini saya bergabung di tim MPO (major project operations) production utilities sebagai acting control room technician untuk utilities Train 3.

 

Mengapa Anda memutuskan untuk bekerja di sini?
Lulus sebagai seorang Sarjana Teknik Mesin dan mendapat kesempatan bekerja di perusahaan global yang berdiri di atas tanah sendiri adalah suatu kebanggaan. Saya selalu bersyukur menjadi bagian dari bp.

 

Siapakah orang yang paling berpengaruh dalam hidup Anda?
Mama adalah sosok yang sangat menginspirasi saya. Kata Mama, seorang perempuan harus sekolah yang tinggi dan punya pekerjaan serta penghasilan sendiri. Kelak menjadi seorang istri, bisa membantu suami dalam hal finansial, serta menjadi ibu yang cakap mengajar anak jika mempunyai pendidikan yang tinggi.

 

Apa pengalaman yang Anda pelajari selama menjalankan pekerjaan Anda?
Terlibat dalam proyek pembangunan Train 3 adalah suatu pengalaman yang luar biasa. Saya telah berkesempatan mengikuti semua pelatihan vendor, membuat prosedur-prosedur yang nantinya akan digunakan dalam mengoperasikan utilities, mengikuti proses commissioning, dan menjalankan beberapa peralatan dari awal. Dari itu semua saya mendapatkan banyak ilmu.

 

Apa saja tantangan yang Anda alami sebagai seorang perempuan selama bekerja di Kilang Tangguh LNG?
Dengan rotasi kerja 2-4-2 (dua minggu karantina, empat minggu on duty, dua minggu off duty), tidak bisa dipungkiri bahwa tubuh yang harus fit dan waktu yang lama saat meninggalkan rumah merupakan tantangan tersendiri bagi saya.

 

Bagaimana kiat Anda menyiasati hal tersebut?
Beribadah dan berolahraga. Beribadah membuat hati selalu damai dan pikiran menjadi tenang sehingga bisa fokus dalam bekerja. Berolahraga membuat tubuh selalu segar, jauh dari penyakit, serta tidur menjadi nyenyak.

 

Apa arti “perempuan hebat” bagi Anda?

Perempuan yang punya keinginan untuk mempelajari hal baru, mau terus belajar dan menghasilkan karya, sampai impiannya tercapai.

 

Apa pendapat Anda tentang perempuan Papua saat ini?

Perempuan Papua saat ini hebat-hebat, sudah berani tampil untuk berkarya dan menginspirasi.

 

Adakah impian Anda yang belum terpenuhi? Jika ada, bagaimana rencana Anda untuk meraihnya?

Melanjutkan sekolah untuk gelar S2. Saya mengikuti kursus untuk mempersiapkan diri untuk tes IELTS,  dan sebagai hasilnya saya telah memiliki nilai IELTS yang cukup sebagai syarat mendapat beasiswa. Namun, dalam proses seleksi beasiswa saya dua kali gagal.

 

Saya bermimpi juga untuk bisa mendapat penugasan ke kantor bp di luar Indonesia. Untuk itu sekarang saya bekerja sebaik-baiknya, selalu menerima setiap tantangan dan pekerjaan yang diberikan dengan semangat, selalu mengikuti setiap pelatihan yang diwajibkan, dan menyelesaikan semua penilaian tepat waktu.

 

Di luar pekerjaan, Anda juga tergabung dalam komunitas pelari bp, bisa diceritakan pengalaman Anda di komunitas ini? Hal apa yang mendorong Anda bergabung, dan manfaat apa yang dirasakan setelah bergabung.

Awal bergabung dengan komunitas pelari bp adalah ketika saya ditugaskan sementara di Jakarta selama dua tahun. Saya tahu pelari bp dari salah satu rekan saya di MPO yang mengajak saya untuk ikut kegiatan-kegiatan pelari bp. Alasan saya bergabung adalah karena saya memiliki satu masalah kesehatan yang untuk menanganinya, dokter menganjurkan berolahraga lari atau bersepeda. Menurut saya lari adalah olahraga yang paling murah dan banyak manfaatnya. Sekarang lari merupakan bagian dari rutinitas saya. Setelah selesai kerja saya selalu menyempatkan satu jam untuk berlari, agar tidur saya menjadi lebih berkualitas, dan fit dalam bekerja baik shift pagi maupun malam.

 

 

Profil

Nama: Christine Kabes

Tempat, tanggal lahir: Biak, 28 April 1987

Pendidikan: S1 Teknik Mesin, Universitas Kristen Petra Surabaya

Posisi: Project technician

Departmen: MPO

Hobi: Olahraga, membaca

Motto: Jangan pernah menyerah, tetaplah belajar, dan raih impianmu