1. Beranda
  2. Berita
  3. Siaran pers dan berita lain
  4. Tangguh LNG dan PLN terangi Teluk Bintuni

Tangguh LNG dan PLN terangi Teluk Bintuni

Tanggal rilis:
17 Februari 2014

Tangguh LNG dan PT. PLN (Persero) hari ini mengumumkan keberhasilan uji coba transmisi listrik oleh PLN dari kilang LNG Tangguh di Teluk Bintuni ke Kota Bintuni, Provinsi Papua Barat. Hal ini merupakan tahap awal dari rencana untuk mengalirkan 4 Mega Watt (MW) listrik dari Tangguh ke beberapa lokasi di Teluk Bintuni. Uji coba dilakukan sejak tanggal 5 Februari hingga diresmikan pada hari ini untuk memastikan stabilitas pasokan listrik sebelum PLN mendistribusikan listrik tersebut ke pelanggan PLN di Teluk Bintuni.

 

"Untuk pertama kalinya masyarakat Kota Bintuni memperoleh listrik untuk jangka panjang yang akan dipasok dari kilang LNG Tangguh serta ditransmisi dan distribusikan oleh PLN. Kami berharap akan ada lebih banyak masyarakat di Teluk Bintuni yang dapat menikmati listrik di bulan-bulan mendatang," kata William Lin, bp Regional President Asia Pacific.

 

"Pencapaian ini termasuk dari komitmen kami sebagai bagian dari rencana Pengembangan Tangguh dan pentingnya mendukung pembangunan Papua Barat,” katanya, “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, khususnya Pemerintah Daerah Teluk Bintuni dan Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (UP4B) atas dukungan terhadap proyek ini."

 

"PLN terus berupaya meningkatkan angka rasio elektrifikasi dengan menambah pasokan dan memperluas jaringan listrik, diantaranya melalui sinergi dengan berbagai fihak" kata Direktur Utama PT. PLN (Persero) Nur Pamudji. 

 

Pada saat uji coba listrik yang dialirkan ke Bintuni mencapai 1,8 MW, dan selanjutnya bertahap hingga mencapai beban puncak sebesar 2,4 MW. Dengan berhasilnya penyaluran listrik dari Tangguh ini, diperkirakan beban puncak listrik di Bintuni dan sekitarnya akan naik secara cepat hingga mencapai 3 sampai 4 MW. 

 

Perjanjian penyaluran dan pengambilan tenaga listrik (SOA) telah ditandatangani antara bp dan PLN pada 3 Desember 2013 yang mana menyebutkan bahwa bp akan memasok 4MW listrik kepada PLN selama 20 tahun untuk dijual dan didistribusikan kepada masyarakat di Teluk Bintuni.

 

Catatan kepada Redaksi:

  • bp telah lebih dari 45 tahun bekerja di Indonesia dan merupakan salah satu investor asing terbesar. Kegiatannya didominasi oleh bisnis eksplorasi dan produksi, khususnya LNG Tangguh di Provinsi Papua Barat yang mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2009. Kini kami sedang mempersiapkan pengembangan kilang melalui penambahan kilang LNG ketiga. 
  • Tangguh dioperasikan oleh bp Indonesia sebagai kontraktor SKK Migas. bp memegang saham 37.16% dalam proyek tersebut. Mitra kontrak Tangguh lainnya adalah MI Berau B.V. (16.30%), CNOOC Muturi Ltd. (13.90%), Nippon Oil Exploration (Berau), Ltd. (12.23%), KG Berau/KG Wiriagar (10.00%), Indonesia Natural Gas Resources Muturi Inc. (7.35%), dan Talisman Wiriagar Overseas Ltd. (3.06%) 
  • PLN merupakan perusahaan listrik negara di Indonesia yang seluruh sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia. PLN memiliki 11 anak perusahaan, termasuk 5 anak perusahaan yang berhubungan dengan pembangkit listrik. Anak perusahaan lainnya berhubungan dengan usaha dalam mendukung operasional PLN. Sebagai perusahaan listrik yang terintegrasi, PLN memiliki dan mengelola pembangkit, transmisi dan distribusi listrik di seluruh wilayah Indonesia.
  • PLN memliki 54 juta pelanggan, dan masih terdapat ruang yang cukup besar untuk tumbuh mengingat rasio pengguna listrik di Indonesia masih sekitar 80%, dengan tingkat pertumbuhan lebih dari 8% per tahunnya. PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan di seluruh wilayah Indonesia, mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar minyak untuk menurunkan biaya produksi serta terus meningkatkan penggunaaan energi terbarukan yang ramah lingkungan.