Tangguh LNG dan PT. PLN (Persero) hari ini mengumumkan keberhasilan uji coba transmisi listrik oleh PLN dari kilang LNG Tangguh di Teluk Bintuni ke Kota Bintuni, Provinsi Papua Barat. Hal ini merupakan tahap awal dari rencana untuk mengalirkan 4 Mega Watt (MW) listrik dari Tangguh ke beberapa lokasi di Teluk Bintuni. Uji coba dilakukan sejak tanggal 5 Februari hingga diresmikan pada hari ini untuk memastikan stabilitas pasokan listrik sebelum PLN mendistribusikan listrik tersebut ke pelanggan PLN di Teluk Bintuni.
"Untuk pertama kalinya masyarakat Kota Bintuni memperoleh listrik untuk jangka panjang yang akan dipasok dari kilang LNG Tangguh serta ditransmisi dan distribusikan oleh PLN. Kami berharap akan ada lebih banyak masyarakat di Teluk Bintuni yang dapat menikmati listrik di bulan-bulan mendatang," kata William Lin, bp Regional President Asia Pacific.
"Pencapaian ini termasuk dari komitmen kami sebagai bagian dari rencana Pengembangan Tangguh dan pentingnya mendukung pembangunan Papua Barat,” katanya, “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, khususnya Pemerintah Daerah Teluk Bintuni dan Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (UP4B) atas dukungan terhadap proyek ini."
"PLN terus berupaya meningkatkan angka rasio elektrifikasi dengan menambah pasokan dan memperluas jaringan listrik, diantaranya melalui sinergi dengan berbagai fihak" kata Direktur Utama PT. PLN (Persero) Nur Pamudji.
Pada saat uji coba listrik yang dialirkan ke Bintuni mencapai 1,8 MW, dan selanjutnya bertahap hingga mencapai beban puncak sebesar 2,4 MW. Dengan berhasilnya penyaluran listrik dari Tangguh ini, diperkirakan beban puncak listrik di Bintuni dan sekitarnya akan naik secara cepat hingga mencapai 3 sampai 4 MW.
Perjanjian penyaluran dan pengambilan tenaga listrik (SOA) telah ditandatangani antara bp dan PLN pada 3 Desember 2013 yang mana menyebutkan bahwa bp akan memasok 4MW listrik kepada PLN selama 20 tahun untuk dijual dan didistribusikan kepada masyarakat di Teluk Bintuni.