Di masa pandemi, tidak bisa dipungkiri kendaraan di rumah jadi jarang digunakan. Padahal kendaraan yang jarang digunakan juga bisa mengalami kerusakan, seperti ban kempes, bahan bakar dan oli mengendap, timbul jamur, dan juga kerusakan elektronik. Untuk itu, yuk tetap rawat kendaraan, terutama mesinnya agar tetap bersih dan prima!
1. Rutin cek kebersihan kendaraan
Rutin bersihkan interior kendaraan untuk mencegah jamur muncul yang dapat menyebabkan bau apek. Pastikan tidak ada sampah makanan dan minuman dan juga serpihannya di dalam kendaraan. Bila perlu, vakum kendaraan untuk memastikan ruangan kendaraan dalam keadaan bersih.
2. Panaskan mesin setiap hari
Usahakan untuk menyalakan mesin kendaraan setiap pagi, atau minimal 2 kali seminggu. Panaskan selama maksimal 5 menit, agar komponen mesin selalu terlumasi dan mencegah korosi.
3. Periksa tekanan ban
Meskipun kendaraan tidak digunakan, namun tekanan angin ban bisa berkurang. Rutin isi tekanan angin agar jika sewaktu-waktu kendaraan digunakan, kendaraan berada dalam kondisi prima.
4. Periksa oli kendaraan
Pastikan kondisi oli mesin berada pada volume yang cukup atau penuh agar tidak ada sisa ruang yang dapat menyebabkan embun yang dapat merusak mesin.
5. Isi bahan bakar bp dengan formula teknologi ACTIVE
Meskipun kendaraan dalam kondisi jarang digunakan, namun saluran bahan bakar tetap harus diperhatikan. Jika kebersihan saluran bahan bakar tidak terjaga, maka kotoran-kotoran di dalamnya dapat mengendap dan mengganggu aliran bahan bakar yang menuju ke ruang bakar kendaraan. Dengan mengisi bahan bakar di bp, formula teknologi ACTIVE yang terkandung di BP 90, BP 92, BP 95 dapat membantu mencegah kotoran menumpuk. Formula teknologi ACTIVE juga dapat membentuk lapisan pelindung yang membantu melindungi penumpukan kotoran, sehingga mesin kendaraan tetap berada dalam kondisi prima.
Itulah beberapa tips merawat kendaraan yang sedang jarang digunakan agar tetap bersih dan prima. Tetap memakai masker, jaga selalu kesehatan dan kondisi badan untuk bisa terus beraktivitas.